fenomena kawin cerai

     kali ini aku akan bercerita tentang sesuatu yang sangat dibenci Tuhan, tapi menjadi trend dikalangan masyarakat modern seperti sekarang ini. bukan hanya artis yang hobby kawin cerai masyarakat umum pun terlihat menyukai kawin cerai jika terjadi benturan dalam kehidupan rumah tangganya maka perceraianlah jalan yang terbaik yang dipilih.


     ironisnya lagi umumnya mereka yang melakukan perceraian tidak memikirkan anak - anak mereka yang harus jadi korban keegoisan orang tuanya. ada banya kasus yang kasus yang menyebabkan perceraian antara lain yang paling menonjol adalah faktor ekonomi dan faktor perselingkuhan. dizaman yang serba instans seperti sekarang ini kita dituntut untuk lebih cermat lagi dalam mengambil suatu keputusan, terkadang keputusan yang tanpa pertimabangan yang matang kerap kali menimbulkan penyesalan dibelakang harinya, seperti kata pepatah "penyesalan pasti datangnya belakangan, kalau di awal itu namanya pendaftaran" hehehe...
     apa itu perceraian???
     semua kita pasti mengetahuinya, perceraian adalah berakhirnya suatu hubungan atau ikatan pernikahan yang telah dijalani dengan melalui prosesi peradilan dipengadilan agama. umumnya orang - orang atau pasangan yang melakukan perceraian acap kali bersikap egois, masing - masing pihak merasa paling benar tanpa mengintrospeksi lebih dahulu kesalahan - kesalahan mereka.
     apalagi pihak penggugat atau pihak yang melaporkan pasangannya, di pihak ini biasanya paling merasa benar terkadang demi terwujudnya perceraian yang diinginkannya si penggugat biasanya membuat laporan yang sering diragukan kebenarannya menurut pihak tergugat dan menghadirkan saksi - saksi palsu yang rela melanggar sumpah sebagai saksi demi terwujudnya perceraian.
     hmmm..... suatu ambisi yang tidak patut dicontoh , intinya kedua belah pihak akan sama - sama menjadi penghancur dalam kehidupan rumah tangga mereka sendiri, sungguh ironis....
     dari cerita ini, tersirat pesan moral yang jadi pembelajaran bagi pasangan - pasangan yang tetap mempertahankan keutuhan rumah tangganya walaupun berbagai ujian dan cobaan yang mendera mereka selayaknya sebuah hubungan pernikahan harus dilandasi rasa saling percaya dan saling pengertian akan kekurangan ataupun kelebihan pasangan masing - masing demi terciptanya keharmonisan dalam berumah tangga.
     jika terjadi kesalahpahaman atau semacamnya yang bisa menimbulkan keributan dalam rumah tangga ajak pasangan duduk bersama untuk mencari solusi dari permasalahan itu, akui kesalahan dan meminta maaf akan lebih baik daripada mencari - cari alasan untuk menutupi kesalahan.
     seyogyanyalah rumah tangga yang kita bina bersama pasangan kita akan lebih indah dan lebih bermakna lagi apabila dalam mengarungi bahtera rumah tangga kita selalu mengharapkan ridhoNya Ilahi dengan menanamkan rasa kasih sayang serta cinta kasih bersama pasangan kita demi terwujudnya keluarga yang sakinah, mawaddah warohmah seperti harapan banyak pasangan lainnya.

0 Komentar untuk "fenomena kawin cerai"

Back To Top