udin tukang becak yang baik hati

            Udin adalah seorang tukang becak, Seluruh hidupnya dihabiskan di atas sadel becaknya, mengayuh dan mengayuh untuk memberi jasanya kepada orang yang naik becaknya. Mengantarkan kemana saja pelanggannya menginginkannya, dengan imbalan uang sekedarnya.
            Perawakannya kecil untuk ukuran becaknya atau orang-orang yang menggunakan jasanya. Tetapi semangatnya luar biasa untuk bekerja. Mulai jam enam pagi setelah melakukan rutinitasnya sebagai penarik becak profesional. Udin melanglang buana di jalanan, di atas becaknya untuk mengantar para pelanggannya. Dan ia akan mengakhiri kerja kerasnya setelah jam delapan malam.
          Para pelanggannya sangat menyukai udin, karena ia pribadi yang ramah dan senyum tak pernah lekang dari wajahnya. Dan ia tak pernah mematok berapa orang harus membayar jasanya. Namun karena kebaikan hatinya itu, banyak orang yang menggunakan jasanya membayar lebih. Mungkin karena tidak tega, melihat bagaimana tubuh yang kecil malah tergolong ringkih itu dengan nafas yang ngos-ngosan (apalagi kalau jalanan mulai menanjak) dan keringat bercucuran berusaha mengayuh becak tuanya.
         Udin tinggal disebuah rumah kontrakan, di daerah yang tergolong kumuh, bersama dengan istri dan anak anaknya, Perlengkapan di kontrakan itu sangat sederhana. Hanya ada sebuah tikar tua yang telah robek-robek dipojok-pojoknya, tempat dimana ia biasa merebahkan tubuh penatnya setelah sepanjang hari mengayuh becak.
         Kontrakannya itu hanya merupakan satu ruang kecil dimana Udin biasa merebahkan tubuhnya beristirahat sekaligus berkumpul dengan keluarganya, di ruang itu juga ia menerima tamu yang butuh bantuannya, di ruang itu juga ada sebuah kotak dari kardus yang berisi beberapa baju tua miliknya dan sebuah selimut tipis tua yang telah bertambal-tambal. Ada sebuah televisi 14 inc yang jadi tontonan mereka, Di pojok ruangan tergantung sebuah fhoto keluarganya,dan sebuah lampu yang biasa dinyalakan untuk menerangi kegelapan di kontrakan sederhana itu bila malam telah menjelang.
         Banyak orang yang suka padanya, karena sifatnya yang murah hati dan suka menolong. Tangannya sangat ringan menolong orang yang membutuhkan bantuannya, dan itu dilakukannya dengan sukacita tanpa mengharapkan pujian atau balas.
           Dengan hati yang gembira udin mengantar seorang pelanggannya. Tubuh kecil itu nampak sempoyongan mengendong beban berat di pundaknya milik penumpangnya yang baru selesai berbelanja, namun terus dengan semangat melakukan tugasnya. Dan dengan kegembiraan yang sangat jelas terpancar di mukanya, ia menyambut ongkos  yang diberikan oleh penumpangnya itu,setelah sampai ketujuan penumpangnya, sambil mengucap rasa syukur atas rezeki yang diperolehnya itu, sembari menyeka peluhnya yang membasah wajahnya.
        Begitulah keseharian udin menghabiskan waktunya dengan mengayuh becaknya mulai jam 6 pagi sampai jam 8 malam dengan penuh semangat untuk mendapatkan uang. walaupun penghasilannya pas pasan namun dia bahagia dan senang membantu orang yang sedang kesusahan,tidak jarang pintu kontrakannya di ketuk orang pada waktu tengah malam atau menjelang subuh untuk minta diantar kerumah sakit atau untuk keperluan yang sangat mendadak dengan senang hati udin pun mengeluarkan becaknya dan mengantar orang itu.
  
          Udin merasa sangat bahagia sekali melakukan semua itu, ditengah kesederhanaan dan keterbatasan dirinya. Merupakan kemewahan luar biasa bila ia dapat membantu mengantarkan orang yang sangat membutuhkan pertolongannya,baginya satu kebahagiaan tersendiri apabila tenaganya dapat membantu meringan kan beban orang lain ,Udin mengayuh becak tuanya setiap hari, tanpa perduli dengan cuaca yang silih berganti, di tengah hujan turun atau dalam panas matahari yang sangat menyengat membakar tubuh kurusnya,dalam hati udin berkata saya harus bekerja demi masa depan keluarga yang sangat saya cintai,sungguh sebuah tekad yang patut kita acungi jempol untuk semua perjuangan udin tukang becak yang baik hati.


3 Komentar untuk "udin tukang becak yang baik hati"

Mantap..ceritanya sangat bernilai" manfaatkan hidup untuk orang lain"

Mantap..ceritanya sangat bernilai" manfaatkan hidup untuk orang lain"

Back To Top